Saya ingin bercerita kepada kamu tentang suatu hal yang sudah biasa
terjadi dimuka bumi. Awan hitam yang biasa mencekam kamu dikala
bersedih. Hujan yang tak kunjung reda menghadirkan bayangan seseorang
yang kamu anggap penting. Dengan keluh kesah serta beratnya beban yang
kamu pikul dikala hati melemah. Kaki yang bergetar tak mampu menahan
berat tubuhmu sendiri . Apalagi kalau bukan karena akibat jiwa yang teriris perih. Hati yang rapuh
harus hancur dan semakin hancur kemudian remuk tak berguna. Saya
hanya ingin berkata. “ hapus air matamu, tetap kuat dan janganlah
bersedih “.
Tidak akan selesai huru-hara dihatimu, tanpa kesabaran serta semangat untuk bangkit. Biarkanlah semua yang terjadi
memilukan dan berlalu begitu saja. Sambut masa depanmu yang tiap detik
menghampirimu. Lakukanlah hal berguna lebih dari apa yang
biasa kamu lakukan. Kegagalan ini tak perlu menjadi penjara bagi
kebahagiaan dan masa depanmu kelak. Jangan pernah mengharapkan kotoran
yang sudah kamu keluarkan bisa kembali masuk kepada asalnya.
Kamu juga tidak mungkin mengulang waktu yang sudah berlalu kawan. Saya
berharap kamu tidak cemas memikirkan kegagalan ini, percayalah masa
depan itu pasti datang. Dan itu lebih baik untuk kamu pikirkan.
Ketahuilah terdapat diantara kawan kita yang selalu setia ketika kita diliputi bahagia,
kesedihan, suka atau duka. Dia tak berteduh ketika panas dan hujan
datang. Dia setia menemani dan menjaga kita semua. Sebaik-baiknya kawan
yang terbaik, hanya dialah yang paling terbaik. Dialah Allah SWT, awal
mula cinta berasal. Tempat ternyaman menuangkan perasaan kita yang
sedang kacau. Dialah Allah yang siap mendengarkan kesulitan hambanya
yang tengah dirundung duka dan kesepian. Maka dari itu tidak ada alasan
bagi kamu untuk takut menjalani hidup ini. Seperti kamu, saya pun pernah
mengalami gagal maupun sedih. Namun Allah menyelamatkan saya, dan Allah
akan menyelamatkanmu bila kamu percaya.
Letusan yang berapi-api
ini cukup sampai disini, hadapi semua tanpa keluhan yang berlebihan.
Kamu sungguh tidak kekurangan apapun untuk menjalani dunia yang singkat
ini. Akan sia-sia waktumu digunakan hanya diam, bersedih dan bermimpi
kosong tanpa perbuatan. Seribu tahun pun tiada berguna bila demikian
kamu lakukan adanya. Yakinlah, masa lalu hanya kenangan, masa kini doa
dan perjuangan, masa depan adalah bahagia dan kesenangan. Saya berpesan
kepada kamu yang begitu saya banggakan sebagai kawan. “ hapus air
matamu, tetap kuat dan janganlah bersedih “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar